SALATIGA, suaramerdeka.com – Humas di semua instansi sebaiknya tidak bingung saat mejawab pertanyaan wartawan. Sebab, wartawan adalah mitra untuk menyampaikan informasi dari instansi kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Dosen FISIP Undip Semarang, Teguh Yuwono saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) yang dilaksanakan Bagian Humas Setda Kota Salatiga di Ruang Kaloka Gedung Setda, Rabu (5/4). Pemateri lainnya adalah asisten II Sekda, Daryadi SH, dan Evi Sulistyorini dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah.
Acara dibuka Pj Sekda, Sri Wityowati dan dihadiri oleh 100 peserta yang berasal dari humas tiap instansi di Kota Salatiga. Tampak hadir humas Polres, Humas Kodim 0714, Humas Kemenag, Humas PLN, Humas perguruan tinggi, humas sekolah dan humas lain yang dibiayai oleh negara.
“Jangan bingung mengahdapi wartawan, sebab wartawan adalah mitra. Asal kita memberikan keterangan sesuai fakta itu sudah benar. Namun cara menyampaikan juga harus benar, oleh karenanya jam terbang humas juga dibutuhkan,” terang Teguh Yuwono.
Lebih lanjut, Teguh Yuwono dalam paparannya menjelaskan, jika selayaknya humas dilibatkan dalam penyusunan kebijakan. Sehingga ketika ada pertanyaan yang muncul dari luar akan bisa menjelaskan.
“Humas memiliki tugas untuk menciptakan branding bagi instansi masing-masing. Bagaimana mungkin humas akan menciptakannya, jika dalam proses kebijakan tidak turut serta,” ungkapnya.
Pembicara lainnya, Evi Sulistyorini menyampaikan, sinergitas Bakohumas dalam pengelolaan komunikasi publik dan kiat-kiat menyaring pemberitaan yang dinilai hoax.
Sumber: http://berita.suaramerdeka.com/humas-perlu-dilibatkan-dalam-penyusunan-kebijakan/
0 Komentar