Magister Ilmu Politik Menyelengaraka seminar dan bedah buku  pada hari Senin, 22 April 2019 bertempat diruang sidang senat gedung Fisip Undip.

Acara ini menghadirkan Prof. Gerry van Klinken  dan  Dr. Ward Berenschot dari Leiden University, Amsterdam, Belanda. Beliau berdua merupakan peneliti KILTV Liden dan sekaligus penulis buku “Citizenship in Indonesia” dan “ Democracy For Sale”. Pada hari senin kemarin beliau berdua menyempatkan hadir ke Universitas Diponegoro Semarang dalam rangka seminar sekaligus bedah buku hasil penelitian beliau selama berada di Indonesia.

Seminar dan bedah buku ini sangat antusias diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi dari kalangan S1 , S2, S3 dan dosen-dosen yang berada dilingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNDIP. Acara ini di moderatori oleh Dzunuwanus Ghulam Manar, M.Si dan dihadiri oleh Kaprodi Magister Ilmu Politik Dr.Teguh Yuwono sekaligus pakar politik UNDIP Jawa Tengah . Dalam acara ini antusias peserta sangat tinggi, ini dapat dilihat dari jumlah absensi  yang mencapai diatas 70 peserta, dari yang ditargetkan hanya 50. Berarti ini menandakan semangat Literasi dan diskusi keilmiahan dilingkungan kampus khususnya FISIP UNDIP sangat tinggi.

Dalam kegiatan seminar dan bedah buku ini pemateri membawakan dengan sangat cair, ini dikarenakan ternyata pemateri lancar berbahasa Indonesia, sehingga membawa peserta tidak bosan dan monoton. Dalam acara bedah buku ini pemateri membahas tentang bagaimana Citizenship di Indonesia, dalam penelitian beliau menggunakan teknik Etnografi yang mana beliau ikut terlibat langsung didalamnya, sehingga hasil penelitian yang telah dijadikan buku ini sangat mudah dimengerti oleh semua kalangan. Begitu juga dengan rekan beliau yang menulis buku tentang Democracy For Sale yang mana pola-pola Clientelisme dan Oligarkhi masih sangat mudah dijumpai dalam system politik dan demokrasi di Indonesia .

Diskusi ini juga sangat meriah dilihat dari selain jumlah peserta juga dilihat dari aktifnya para peserta untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan pengalaman mereka maupun kondisi nyata yang terjadi dilapangan bahkan dalam satu sesi terdapat lima pertanyaan sekaligus ini menandakan bahwa diskusi ini sangat cair menarik, karena diantaranya melibatkan dosen UNDIP sebagai reviewer yaitu Dr. Wijayanto dan Dr. Laila Khalid A.

Sebagai penutup diharpkan kepada mahasiswa-mahasiswi FISIP UNDIP khususnya departemen politik dan pemerintahan untuk membaca dan meresapi maknanya sebagai bahan literasi dan penunjang baik dilingkungan kampus maupun diluar kampus dan serta diharapkan juga untuk membarikan kritik dan saran sebagai sumbangsih perbaikan buku ini kedepan.

Saiful Bahri & Mohd Rahmaddhoni Pratama

Penulis dan Editor